Bisnis Syariah
Dalam prakteknya pelaku Bisnis Syariah akan senantiasa mempertimbangkan segala aktivitasnya apakah berada dalam bingkai ajaran Islam dengan prinsip-prinsip moralnya atau sebaliknya, karena hal ini sangat berimplikasi pada seluruh aspek kehidupan manusia secara keseluruhan. Terkadang diperlukannya pengetahuan mengenai manajemen syariah atau manajemen sepiritual seperti yang bisa dipelajari melalui situs http://thecelestialway.com. Beberapa parameter kunci sistem Bisnis Syariah beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Berbagai tindakan dan keputusan disebut etis bergantung pada niat individu yang melakukannya.
2. Niat baik yang diikuti tindakan yang baik akan dihitung sebagai ibadah.
3. Menggunakan pendekatan terbuka terhadap etika, bukan sebagai sistem yang tertutup dan berorientasi pada diri sendiri.
Masih ada beberapa parameter lain mungkin yang bisa ditambahkan. Intinya adalah konsep win-win menjadi prinsip dalam menjalan Bisnis Syariah. Saling memberi keuntungan, dan tidak saling merugi. Keduanya harus untung. Problem yang dihadapi dalam kehidupan kita, pemahaman tentang Bisnis Syariah belum menjadi sikap perilaku masyarakatnya.
Hal ini disebabkan karena masyarakat lebih dulu mempelajari bisnis secara kapitalis dan liberalis yang lebih mementingkan individual. Karena lebih mementingkan kepentingnan individual terjadi prinsip yang kuatlah yang menang. Terutama dalam hal kuatnya kapitalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar